Kemangi merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan sebagai lalapan. Tanaman ini juga sangat mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia ini. Sehingga tidak perlu susah-susah untuk membudidayakan tanaman kemangi ini.
Sebelum melakukan penanaman kemangi, tentunya harus diperjelas tujuan penanaman kemangi apakah untuk kapasitas pertanian/dijual atau hanya untuk konsumsi keluarga saja. Jika untuk kebutuhan penjualan tentu akan sangat membutuhkan usaha yang lebih agar daun kemangi yang dihasilkan lebih segar dan subur. Tanaman kemangi sendiri dapat di tanam dengan biji maupun dengan batang. Namun yang sering dilakukan adalah menanam kemangi dari biji.
Menanam Kemangi untuk pertanian
Budidaya kemangi untuk kapasitas pertanian dengan tujuan komersil tentunya membutuhkan lahan yang luas, namun jika lahan yang dimiliki hanya seadanya tidak perlu dipermasalahkan karena tidak berpengaruh terhadap kesuburan tanaman kemangi. Berikut langkah-langkah dalam menanam kemangi:
Persiapan Lahan
- Lahan yang akan ditanami kemangi harus dilakukan penggemburan dengan menggunakan cangkul.
- Tanah yang telah digemburkan dibentuk menjadi guludan (tegalan) dengan ukuran lebar 1 meter dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan.
- Setelah lahan sudah dibentuk tegalan, taburkan pupuk kandang atau pupuk kompos secara merata. Aduk kembali dengan menggunakan cangkul agar pupuk kandang sampai ke lapisan Tanah bawah.
- Biarkan lahan tanam yang telah disiapkan selama 2-3hari, hal ini untuk mengembalikan kondisi unsur hara setelah dilakukan penggemburan (agar kondisinya stabil).
Persiapan Benih
Benih kemangi dapat diperoleh dari bunga-bunga kemangi yang telah tua yang ditandai dengan sudah berubah warna kecoklatan dan mongering. Ambillah beberapa tangkai bunga kemangi yang sudah kering dan jemur kembali di terik matahari dengan diberi alas atau wadah. Setelah biji dirasa cukup kering, angkat dan diamkan pada area yang tidak panas (angin-angin).
Penanaman Benih
Benih yang sudah disiapkan tadi ditanam dengan cara menaburkan biji-biji kemangi secara merata di lahan yang telah disiapkan. Setelah itu lapisi dengan Tanah secara tipis pada bagian atas secara merata. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Jangan menggunakan penyiraman yang terlalu kencang, karena dapat merusak lahan tanam dan membuat biji kemangi terpental akibat dorongan air.
Perawatan tanaman Kemangi
Tanaman kemangi akan tumbuh dalam waktu 5 - 7 hari dari penanaman, tetap lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Ketika di rasa semua biji telah tumbuh, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyiangan. Pindahkan tanaman kemangi yang terlalu rapat ke yang terlihat renggang. Sebaiknya ini dilakukan saat tanaman kemangi masih kecil (daun 4 -5 helai).
Pembersihan area tanam dari rumput-rumput pengganggu juga harus dilakukan, agar kemangi dapat tumbuh dengan subur. Selain itu, perhatikan daun kemangi, bersihkan kemangi dari gangguan ulat dan hama lainnya. Jangan menggunakan pertisida karena tidak baik jika daun dikonsumsi.
Pemanenan Kemangi
Pemanenan dapat dialkukan jika tinggi kemangi sudah dirasa cukup, lakukan pemotongan dengan menggunakan gunting atau pisau di atas dua daun pertama. Hal ini tentunya bertujuan agar kemangi dapat tunas kembali dan menghasilkan pucuk-pucuk baru.
Cuci daun-daun kemangi yang telah dipanen dengan menggunakan air bersih sebelum dilakukan pengikatan untuk dijual.
Tanaman kemangi juga dapat dibudidaya di pot atau polybag, caranya hampir sama dengan menanam tanaman sayuran lain seperti cabe di polybag. Kemudian untuk tanaman kemangi yang digunakan sebagai komnsumsi keluarga tentunya lebih simple dalam menanamnya. Kita hanya menentukan lokasi yang kosong di halaman rumah kita, kemudian taburkan biji-biji kemangi tadi. Biji kemangi akan tumbuh dengan sendirinya.
Itulah beberapa cara menanam kemangi dan cara merawat tanaman kemangi, sungguh sangat mudah bukan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua