III. PERMAINAN BOLA VOLI
Teknik dasarTeknik dasar adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Teknik dasar servis bawah:
Pemain berdiri menghadap net, kaki kiri di depan kaki kanan,lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola ( ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri,sebaliknya) bola dilempar rendah ke atas,serta badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat badan dipindahkan ke kaki sebelah depan, bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat,gerakan terakhir adalah memindahkan kaki dari belakang ke depan.
Teknik dasar servis atas.
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk, tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedang tangan kanan memegang bagian atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas kira-kira 1 meter diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak menghadap kedepan, serta badan dipindahkan ke kaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul,maka bola segera dipukul dengan telapak tangan,lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, serta badan dipindahkan ke kaki sebelah depan. Gerakan lengan lurus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya
Teknik dasar jump servis:
Jump serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan,sebuah tim memerlukan minimal 2-3 orang jump serve yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.
Tehnik jump serve:
1. Awalan kurang lebih 4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup
2. Lompat pada langkah ke 4 di luar garis belakang dan jatuh didalam lapangan.
3. Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar terlihat dan mudah
mengontrol putaran bola ke depan.
4. Ayunan tangan sama seperti melakukan spike bola tinggi (open spike)
5. Step ke 3 baru bola dilempar keatas , setelah melakukan step sekali lagi, server
meloncat dan memukul bola
6. Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti gerakan
spike tidak terpatah-patah.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah:
1. Dapat menjatuhkan mental lawan
2. Mempersulit lawan membangun serangan
3. Memudahkan bloker untuk melakukan bendungan
4. Memudahkan kerja defender
Teknik dasar passing bawah
1. Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan,kedua lengan membuat sudut 450 dengan badan.
2. Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 1350 menjad 450
3. Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan,bola mengenai lengan bawah yang
terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu.
Teknik passing atas
1. Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai,bersamaan dengan menjulurkan kedua tangan keatas ,sikap jari seperti hendak merangkum bola.
2. Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membentuk sudut 1350,posisi lengan di tekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari-jari tangan
3. Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas
Teknik dasar Smash
Smash digunakan untuk menyerang lawan guna meraih poin.
Tehnik dasar smash terdiri dari: Awalan,tolakan,meloncat,memukul bola dan mendarat.
1. Awalan
Langkahkan satu kaki kedepan,kedua lengan mulai bergerak kebelakang berat badan berangsur-angsur merendah untuk membantu tolakan.
2. Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya,hingga kedua telapak kaki hampir sejajar ayunkan kedua lengan kebelakang atas,lulut ditekuk,badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
3. Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit dan jari kaki menghentak lantai dan megayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas,pukul bola secepat dan setinggi mungkin,pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras dan cepat turun kelantai.
4. Mendarat.
Mendarat dengan kedua kaki mengeper .
TAKTIK DAN STRATEGI
Penyerangan.
Tujuan pokok permainan bola voli adalah mendapatkan angka akhir lebih dulu dari lawan
Sistim penyerangan dibentuk melalui suatu proses kerjasama antar pemain yang sesuai dengan poisisinya masing-masing. Dalam penyerangan dilakukan kombinasi pengoperan yang baik disertai kecerdikan para pemain itu sendiri. Salah satu bentuk penyerangan sederhana dapat dilakukan sebagai berikut :
- Setiap pemain yang menerima bola pertama kali selalu di arahkan kepada pengumpan(tosser), untuk kemudian diumpankan kepada pemain diposisi smash (smasher).
Pertahanan.
Dalam pertahanan terdapat beberapa bagian yang dilakukan secara terpisah diantaranya yang dilakukan secara individu dan secara bersama.
Pertahanan individu dilakukan sesuai dengan taktik masing-masing individu, baik dalam menerima serangan smash maupun serangan biasa.
Pertahanan bersama dilakukan terutama untuk mengantisipasi smash lawan dari arah tengah atas net,dalam hal ini pertahanan dilakukan oleh 2 atau 3 pemain untuk membendung bola smash dengan membentuk tembok yang kokoh (block),sehingga smash lawan dapat terbendung,selain pertahanan block smash pertahanan lain yang harus diperhatikan adalah pertahanan untuk mengantisipasi serangan gerak tipu lawan dalam menempatkan bola.
Kesalahan umum ketika melakukan pertahanan.
1. Takut menerima smash keras.
2. Terlambat menyadari situasi yang terjadi di lapangan.
3. Reaksi lambat.
4. Tergesa-gesa ketika bergerak maju kearah datangnya serangan.
PERATURAN
Olahraga bola voli dimainkan pada sebuah lapangan yang berbentuk persegi panjang, dengan ukuran panjang 18 meter, dan lebar 9 meter. Panjang lapangan tersebut selanjutnya dibagi dua dan dipisahkan dengan sebuah net yang dipasang pada dua buah tiang.
Dalam lapangan bola voli dikenal istilah garis 3 meter dari net, garis tersebut berfungsi sebagai batas wilayah penyerangan. Garis batas 3 meter tersebut selanjutnya membagi lapangan menjadi 2 bagian, yaitu barisan belakang dan barisan depan,kemudian pada masing-masing bagian tersebut dibagi lagi menjadi 6 area atau 6 titik. Pada ke 6 area itulah yang merupakan posisi para pemain. Area 1 merupakan posisi yang akan melakukan servis berikutnya. Setiap pergantian giliran untuk melakukan servis, para pemain harus berputar searah dengan putaran jarum jam untuk mendapatkan giliran servis. Dengan melakukan putaran searah jarum jam maka pemain pada posisi pertama akan digantikan oleh pemain yang sebelumnya menempati posisi kedua, sedangkan pemain yang awalnya menempati posisi 1akan bergeser ke posisi 6, begitu seterusnya.
Komposisi dan registrasi
Dalam suatu pertandingan bola voli komposisi satu regu terdiri dari: maksimal 12 pemain, seorang pelatih, seorang asisten pelatih, seorang trainer dan seorang dokter medis.
Pergantian pemain
1. Suatu pergantian dianggap sah apabila mendapat izin dari wasit
2. Maksimal 6 kali pergantian pemain yang diizinkan bagi setiap regu dalam satu set
3. Seorang pemain yang sedang dalam permainan dapat keluar(diganti) dan kembali masuk,tetapi hanya satu kali dalam satu set, dan harus menempati posisi pemain yang menggantikannya
4. Seorang pemain pengganti hanya boleh masuk mengganti satu kali dalam satu set, diposisi pemain yang di luar,dan ia hanya dapat diganti oleh pemain yang sama
5. Seorang pemain yang cedera dan tidak dapat melanjutkan permainan harus diganti secara sah. Jika hal itu tidak memungkinkan, maka regu tersebut berhak meminta pergantian istimewa, diluar ketentuan yang diatur dalam peraturan.
6. Pemain yang dikeluarkan atau didiskualifikasi harus diganti melalui pergantian yang sah, jika hal itu tidak memungkinkan, maka regu itu dinyatakan tidak lengkap
Libero
Jika memperhatikan sebuah pertandingan bola voli, maka pada pada setiap tim kita dapat melihat seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dengan semua pemain di timnya. Pemain dengan seragam berbeda itulah yang disebut dengan libero.
Dalam bahasa Itali, libero mempunyai arti ”bebas”.Sesuai dengan nama tersebut, maka libero adalah pemain yang dapat secara bebas mengambil alih peran pemain yang lain.Namun dalam sebuah pertandingan, libero tidak boleh memiliki 2 posisi atau berganti posisi. Seorang pemain yang telah diposisikan sebagia libero, tidak boleh berganti posisi menjadi spiker atau yang lain dalam sebuah tim.
Libero dapat masuk maupun keluar dari lapangan permainan hanya melalui antar daerah garis serang dan garis akhir di depan bangku cadangan, pada saat bola mati dan sebelum wasit meniup peluit tanda untuk servis.
Libero bertugas menerima serangan-serangan yang dilakukan oleh lawan. Berdasarkan fungsi utama tersebut, maka seorang libero tidak harus memiliki postur yang tingggi,yang paling ditekankan bagi seorang libero adalah kwalitas passing yang baik,memiliki kecepatan gerak yang tinggi, dan tentu saja stamina yang kuat
IV. SEPAK BOLA
Sepak bola merupakan cabang olahraga permainan yang mempunyai banyak penggemar. Olahraga ini berasal dari Inggris. Jumlah pemain setiap tim adalah 11 orang. Permainan ini dimainkan dalam 2 babak yang setiap babak lamanya 45 menit,dengan waktu istirahat 15 menit. Masing-masing regu berusaha memasukan bola ke gawang lawan,regu yang paling banyak memasukan bola ke gawang lawan adalah sebagai pemenang. Pada tahun 1904 didirikan Federasi sepak bola dunia yang disebut Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Di Indonesia Perserikatan sepak bola didirikan pada tahun 1930 dengan nama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diketuai oleh Ir. Suratin Sosrosugondo dan wakilnya Maladi.
Beberapa peraturan permainan sepak bola yang penting :
1. Permainan akan berlangsung bila jumlah anggota tim minimal 8 orang, bila 7 orang, dinyatakan kalah WO
2. Lama permainan 2 x 45 menit dengan waktu istirahat 15 menit.
3. Bila draw (seri) diberi waktu tambahan (perpanjangan waktu)
4. Untuk menetukan tim mana yang berhak melakukan tendangan pertama (kick off) didasarkan atas hasil undian yang diwakili oleh para kapten tim,sedang pada babak ke 2 adalah kebalikan dari babak 1.
5. Penalty Kick (tendangan pinalty )adalah tendangan dari titik 11 .hukuman ini dikenakan pada pemain yang hand ball atau melakukan pelanggaran keras di kotak pinalti daerah sendiri.
6. Corner kick (tendangan sudut) dikenakan bagi tim yang mengeluarkan bola lewat garis gawang daerahnya sendiri.
7. Tendangan gawang terjadi bila bola keluar melalui garis gawang sentuhan terakhir pemain penyerang.
Pada prinsipnyanya ada 4 teknik dasar sepak bola yaitu :
1. Teknik menendang bola ( passing /Shooting )
2. Teknik menerima bola ( stopping/controlling )
3. Teknik menggiring bola ( Dribling )
4. Teknik menyundul bola ( heading )
Disamping empat teknik pokok diatas masih ada beberapa teknik lain yang perlu dikuasai dan dikembangkan untuk mendukung kemampuan bermain sepak bola seperti :
1. melempar bola ( throw in )
2. merampas bola ( tackling-sliding )
3. gerak tipuan dengan bola
4. body charge ( benturan bahu )
Dalam permainan sepak bola teknik menendang merupakan modal dasar. Menurut fungsinya tendangan dipergunakan untuk :
1. memberikan operan pada teman atau kerjasama - passing
2. Tendangan ke gawaang mencetak gol - shooting
3. Tendangan pembersihan pertahanan - clearing
4. Tendangan-tendangan khusus : tendangan sudut,tendangan gawang,penalti
Dalam menendang bola perkenaan pada kaki dapat dibagi menjadi :
1. menendang dengan kaki bagian dalam (inside in foot)
2. menendang dengan kaki bagian luar (outside in foot)
3. menendang dengan kaki bagian punggung kaki (instep in foot)
Menghentikan /menahan bola bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti
1. Dengan telapak kaki,untuk bola yang jatuh ke tanah.
2. Dengan punggung kaki untuk bola yang melambung.
3. Dengan kaki bagian dalam.
4. Dengan kaki bagian luar.
5. Dengan dada,kepala dan paha.
Menggiring bola dapat dilakukan dengan perkenaan kaki pada :
1. kaki bagian dalam
2. kaki bagian luar
3. bagian punggung kaki
Dalam pertandingan sepak bola,menyundul bola dapat digunakan untuk meneruskan bola,membuat gol,memberi umpan,untuk menyerang dan pembersihan (clearing) bagi pemain belakang.Beberapa pedoman dalam menyundul/heading bola:
1. Perkenaan bola pada dahi,jadi bukan kepala atas/ubun-ubun.
2. Mata terbuka dan mengikuti arah datangnya bola.
3. Menjaga keseimbangan badan.
Dalam permainan sepak bola pada saat pemain melakukan lemparan ke dalam (throw in) bola haruslah melewati atas kepala, jika ini tidak dilakukan maka dianggap kesalahan dan tim lawan berganti yang melakukan lemparan ke dalam.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pemain dalam posisi off side adalah, manakala posisi pemain tersebut/lawan lebih dekat dengan gawang lawan.